Pemogokan di Vancouver dan Prince Rupert, Kanada menyebabkan kapal peti kemas menunggu dalam antrean

2024-11-08 86

Pelabuhan Vancouver dan Prince Rupert di pantai barat Kanada ditutup sejak 6 November 2024 karena perselisihan perburuhan. Sebanyak 700 mandor dari cabang lokal 514 dari International Dockers & Warehouse Union (ILWU) dikunci oleh British Columbia Maritime Employers Association (BCMEA) karena serikat pekerja menolak tawaran kontrak "akhir" dari pihak majikan. Selain itu, serikat pekerja juga menentang pengenalan teknologi otomatisasi dalam operasi pelabuhan.

Pada 8 November, total 11 kapal kontainer menunggu di dekat Vancouver dan Prince Rupert, tujuh di antaranya di Pelabuhan Vancouver, menurut perusahaan analisis data rantai pasokan Everstream Analytics. Angka ini naik dari enam sebelum pemogokan, dan jumlah penunggu diperkirakan akan terus meningkat karena lebih banyak kapal tiba.

Pengenalan Pelabuhan

  • Pelabuhan Vancouver: Terletak di barat daya British Columbia, Kanada, adalah salah satu pelabuhan terbesar di Kanada dan salah satu gerbang perdagangan internasional yang paling penting di Amerika Utara. Pelabuhan ini menangani perdagangan barang sekitar 80 miliar dolar AS per tahun, dengan komoditas impor dan ekspor utama termasuk produk pertanian, suku cadang mobil, elektronik, dll.
  • Prince Rupert: Terletak di utara British Columbia, Kanada, adalah pelabuhan terbesar kedua di Kanada. Lokasi strategis pelabuhan ini menjadikannya hub penting yang menghubungkan Asia dan Amerika Utara, terutama dalam transportasi kereta api, yang memungkinkan pengiriman barang langsung ke Chicago dan Midwest Amerika Serikat.