Kebijakan tarif Trump disesuaikan kembali: Kanada dan Meksiko dibebaskan sementara hingga 2 April, dan permainan China-AS terus meningkat

2025-03-09 3

1. Penyesuaian dinamis kebijakan tarif

  1. Periode Pengecualian dan Ancaman Selanjutnya
    Presiden AS Trump menandatangani perintah eksekutif pada 9 Maret, mengumumkan penangguhan tarif 25% pada barang-barang dari Kanada dan Meksiko hingga 2 April, tetapi secara bersamaan mengancam bahwa jika kedua negara gagal secara efektif memerangi aliran fentanyl ke Amerika Serikat, mekanisme "tarif timbal balik global" akan diaktifkan, dan tarif pajak yang sama akan diterapkan pada semua mitra dagang. Penyesuaian ini mencakup sebagian besar komoditas di bawah kerangka Perjanjian AS-Meksiko-Kanada (USMCA), tetapi produk energi masih menghadapi tarif tambahan 10%.

  2. Kebijakan berulang kali memicu gejolak pasar
    Sejak tarif mulai berlaku pada 4 Maret, tiga indeks saham utama AS terus turun, dengan indeks S&P 500 turun 1,78% dan indeks Nasdaq memasuki kisaran koreksi. Trump menyalahkan "globalis" atas penurunan pasar, tetapi para ekonom menunjukkan ketidakpastian tentang kebijakannya sebagai kontribusi langsung terhadap frustrasi kepercayaan investor.

2. Tanggapan Mitra Dagang Amerika Utara

  1. Kanada: Penundaan Tindakan Balas dan Pengecualian Tepat
    Kanada mengumumkan bahwa mereka akan menunda tarif pembalasan $12,5 miliar pada barang-barang AS yang awalnya dijadwalkan diterapkan pada 9 Maret hingga 2 April, sambil membebaskan produk pertanian utama seperti pupuk kalium dari tarif. Namun, pihak Kanada menekankan bahwa pajak terpisah AS pada produk energi masih akan merusak stabilitas rantai pasokan Amerika Utara.

  2. Meksiko: Kebuntuan dalam Negosiasi dan Tindakan Balas Listrik
    Meskipun Meksiko dan Amerika Serikat telah mencapai konsensus sementara tentang pembebasan tarif, Ontario berencana untuk mengenakan biaya tambahan 25% pada pasokan listrik di tiga negara bagian AS, menyoroti potensi keretakan dalam kerja sama energi Amerika Utara.

3. Perang dagang Tiongkok-AS terus memanas

  1. Peningkatan Tarif ke China dan Tuduhan Fentanyl
    Trump mempertahankan tarif patokan 20 persen terhadap China dan menaikkan tarif tambahan menjadi 20 persen, yang mulai berlaku pada 4 Februari. Dengan alasan "penyelundupan fentanyl", ia mengklaim bahwa China, Meksiko dan Kanada bertanggung jawab atas masalah penyalahgunaan narkoba di Amerika Serikat, dan China telah menjelaskan bahwa ia akan "dengan tegas melawan" tekanan AS.

  2. Risiko decoupling rantai industri meningkat
    Menteri Perdagangan AS Lutnick mengatakan bahwa produsen China perlu mencerna biaya tarif sendiri, sementara Menteri Luar Negeri China Wang Yi membantah bahwa strategi AS "koeksistensi penindasan dan kerja sama" tidak layak, menunjukkan bahwa gesekan perdagangan China-AS dapat berkembang menuju pemisahan penuh.

4. Dampak industri dan kekhawatiran ekonomi

  • Diferensiasi Industri Otomotif dan Energi: Rantai industri otomotif AS-Kanada-Meksiko diistirahatkan sementara karena pengecualian sementara, tetapi tarif 25% pada baja dan aluminium akan mulai berlaku pada 12 Maret, dan Kanada, sebagai pemasok aluminium terbesar AS, menghadapi pukulan berat.
  • Tekanan inflasi dan rekonstruksi rantai pasokanPara ekonom memperingatkan bahwa tarif berulang akan mendorong biaya bahan baku dan memaksa perusahaan untuk mengevaluasi kembali basis produksi di Amerika Utara, sehingga semakin memperburuk risiko inflasi.