ZIM Bergabung dengan Aliansi'Move to -15', Dorong Pengurangan Emisi Logistik Rantai Dingin

Baru-baru ini, ZIM Integrated Shipping Services Limited mengumumkan bahwa mereka telah bergabung dengan inisiatif lintas industri yang disebut “Move to -15”. Tujuan dari inisiatif ini adalah untuk meningkatkan suhu standar barang beku dari -18°C menjadi -15°C, Penyesuaian ini diperkirakan dapat mengurangi emisi karbon dioksida hingga 17,7 juta ton per tahun. Partisipasi ZIM dalam inisiatif ini sebagai perusahaan pelayaran yang terkenal secara global tidak hanya menunjukkan tekadnya dalam melestarikan lingkungan, tetapi juga menjadi contoh bagi seluruh industri pelayaran.

ZIM dikenal dengan armada peti kemas pendingin canggihnya, dan melalui eksklusif Layanan ZIMonitor menyediakan pemantauan real-time untuk memastikan bahwa kondisi rantai dingin selalu optimal. Layanan ZIMonitor dapat memantau parameter kunci seperti suhu dan kelembaban dalam peti kemas secara real-time, sehingga menjamin keamanan dan kualitas kargo. Penerapan teknologi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi transportasi, tetapi juga lebih mengurangi konsumsi energi dan dampak lingkungan.

Pada November 2024, ZIM mengumumkan integrasi layanan Smart Container-nya dengan pelacak hoopoSense Solar milik perusahaan Hoopo. Pelacak ini dapat memberikan informasi lokasi yang akurat dan data lingkungan untuk membantu pelanggan mengelola rantai pasokan mereka dengan lebih baik. Melalui kolaborasi teknologi ini, ZIM semakin meningkatkan kepemimpinannya dalam transparansi logistik dan tingkat teknologi.

"Sebagai bagian dari komitmen ZIM terhadap ESG, kami memajukan solusi berkelanjutan dan mutakhir untuk mengurangi dampak lingkungan industri pelayaran global. Kami merasa terhormat untuk bergabung dengan aliansi seperti itu yang didedikasikan untuk membuat logistik rantai dingin lebih ramah lingkungan dan hemat biaya," kata David Arbel, Wakil Presiden Eksekutif dan Chief Operating Officer ZIM. Kata-kata David Arbel sangat mencerminkan Sikap tegas ZIM dalam keberlanjutan.

Inisiatif “Move to -115” diharapkan dapat secara signifikan mengurangi jejak lingkungan dari industri logistik rantai dingin, yang sangat penting untuk perdagangan global yang mengandalkan sistem rantai dingin yang efisien dan andal. Karena semakin banyak bisnis yang menyadari tantangan yang ditimbulkan oleh perubahan iklim, telah menjadi konsensus industri untuk mengambil tindakan nyata untuk mengurangi emisi karbon. Keikutsertaan ZIM dalam koalisi Move to -15 kali ini tidak hanya menunjukkan kepemimpinannya dalam pelestarian lingkungan, tetapi juga menjadi contoh bagi seluruh industri pelayaran.

ZIM Integrated Shipping Services Ltd adalah perusahaan pelayaran internasional yang berbasis di Israel yang berfokus pada penyediaan layanan pengiriman laut di seluruh dunia. ZIM menempati posisi penting di pasar pelayaran global dengan solusi teknis inovatif dan layanan berkualitas tinggi. Logistik rantai dingin mengacu pada metode logistik yang menjaga kualitas produk dengan mengontrol suhu dalam proses produk dari produksi hingga konsumsi. Hal ini sangat penting untuk komoditas mudah rusak seperti makanan dan obat-obatan, yang secara efektif dapat memperpanjang umur simpan dan memastikan keamanan. ESG (Environmental, Social, and Governance) mengacu pada kinerja perusahaan dalam tiga aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola. Ini telah menjadi indikator penting untuk mengukur kemampuan pembangunan berkelanjutan perusahaan. Semakin banyak investor dan konsumen mulai memperhatikan kinerja ESG perusahaan. Dengan mengintegrasikan sensor dan teknologi IoT lainnya, peti kemas pintar dapat memantau dan melaporkan parameter kunci seperti suhu, kelembaban, dan lokasi dalam peti kemas secara real-time, sehingga meningkatkan efisiensi dan keamanan transportasi.